Senin, 31 Desember 2012

Macam – macam metode Pembelajaran

Macam – macam metode Pembelajaran



BAB I
PENDAHULUAN
I.1.       Latar Belakang
                        Salah satu tugas guru adalah mengajar. Hal ini menyebabkanadanya tuntutan kepada setiap guru untuk dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana seharusnya mengajar. Dengan kata lain, setiap guru dituntut untuk memiliki kompetensi mengajar. Guru akan memiliki kompetensi mengajar jika, guru paling tidak memiliki pemahaman dan penerapan secara taktis berbagai metode belajar mengajar serta hubungannya dengan belajar disamping kemampuan - kemampuan lain yang menunjang.
                                    Bertolak dan bermuara pada kebutuhan sebagai guru, maka makalah ini di sajikan tentang berbagai metode belajar mengajar agar mampu melaksanakan tugas utama guru yaitu mengajar. Apabila telah memiliki kemampuan dalam penguasaan penggunaan metode pembelajaran IPS secara mendalam. Pengajaran IPS pada pendidikan dasar menengah dengan cara mengenalkan masalah – masalah social melalui pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kepekaan untuk menghadapi dan memecahkan masalah social tersebut. Sesuai dengan karakteristik anak SD dan seusianya, metode ceramah akan menyebabkan siswa bersikap pasif dan tentunya menjadi pelajaran hafalan yang membosankan. Oleh karena itu, guru di harapkan mampu menguasai metode – metode yang cocok untuk pembelajaran IPS agar siswa lebih tertarik pada peljaran tersebut.

I.2.       Masalah
                                    Banyak sekali teori – teori yang menjelaskan tentang metode untuk pembelajaran, namun kita belum mengetahui metode apa yang baik dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Pendidikan IPS khususnya di SD.


I.3.       Rumusan Masalah
                                    Berdasarkan latar belakang, maka masalah “Metode Pembelajaran IPS di SD“ dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.                  Bagaimana metode pembelajaran Pendidikan IPS SD ?
2.                  Apasajakah macam – macam metode pembelajaran PIPS SD ?

I.4.       Tujuan dan Manfaat
                        Adapun tujuan dan manfaat dari pembuatan makalh ini yaitu :
1.      Untuk mengetahui apa itu metode pembelajaran Pendidikan IPS di SD
2.      Untuk mengetahui macam – macam metode pembelajaran Pendidikan IPS di SD
3.      Diharapkan dapat menerapkan metode yang cocok dan baik untuk peserta didik.



Macam-Macam Metode Pembelajaran


Metodolgi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.

Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada saat mengajar.

Proses pembelajaran harus dipandang sebagai suatu stimulus atau rangsangan yang dapat menantang peserta didik untuk merasa terlibat atau berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran. Peranan guru hanyalah sebagai fasilitator dan pembimbing atau pemimpin pengajaran yang demokratis, sehingga diharapkan peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok memecahkan masalah atas bimbingan guru.

Senin, 24 Desember 2012


hay  Bulan, hay Bintang, entar malam ku undang engkau minum kopi, biar diwaktu pagi engkau tak merasakan ngantuk, "aku ingin mendengar cerita2mu",  "biarkan matahri beristirahat hingga ceritamu habis aku dengarkan" :)
 
hay hujan, apa kabarmu?
lama tak jumpa..
selamat datang kembaliyah!
disini nginap sampai kapan?,
nanti, saya ajak jalan-jalanyah! atau temani aq jika matahari lagi "lelah" menemaniku...
:)

terimakasihq pada-MU
 hay pagi, senag bisa melihatmu kembali....
namun aku heran, kenapa engkau "mengintipku" lewat celah atapq yang bocor.. adakah pesan yang engkau ingin sampaikan?

tapi tahukah engkau pagi?, jika aku juga sering mengintipmu lewat celah itu... aku seakan2 rugi jika melewatkan cahayamu karena "kebesaran" sang PENCIPTA....

jangan kau malu pagi karena aku tahu kalau kau ternyata sering "mengintipq",, karena dengan cara itulah aku Bersyukur masih bisa berbuat sesuatu untuk yang TEINDAH

Minggu, 29 Juli 2012

kok pada repot!....

disebuah gedung yang tinggi "kira-kira 100 tingkatlah", berkumpullah beberapa kelompok dengan tujuan ingin mencapai puncak.
awalnya beberapa kelompok itu menunggu di depan lift, tak lama kemudian terdengar suara pukulan “mungkin dengan cara itu kelompok pemukul itu bisa lebih leluasa di dalam lift dengan alasan lain 'mereka datang lebih dulu’” (tak boleh ada di dalam lift selain kelompok kami) *katanya*..
singkat cerita, kelompok itu bener berangkat bersama kelompoknya saja …. (berangkatlah dia *kita beri nama kelompok1*)
dalam waktu singkat setelah kelompok1 berangkat lewat lift, kelompok yang lain “kelompok2-5” mencari jalan lain ‘dengan tujuan agar bisa mendapatkan jalan cepat sampai ke atas pula’.
Singkat cerita.
Kelompok 2 mendapatkan jalan dengan menggunakan tangga darurat.
Kelompok 3 dengan menggunakan tangga berjalan.
Kelompok 4 menenmukan jalan dengan melewati saluran udara
Kelompok 5 kembali menunggu di depan lift
Tak lama kemudian, terdengar sura yang keluar dari saluran udara
Kelompok 4: “kurang ajar kelompok 1, kita juga harus dapat batunya, padahal bukan kelompok kita yang dipukul (kelomok 5), padahal tadi kita “semua kelompok” bisa sampai bersama-sama”
Terdengar suara dari dalam tangga berjalan
Kelompok 3: “ wah, kok di ungkit-ungkit, jalan saja sana biar cepat sampai” (dengan nada agak jengkel juga)
Kelompok lima membalas dengan jawaban
Kelompok 5: “kalian masih mending sudah dapat jalan, kami dah di pukul, menunggu lagi” (merintih kesakitan)
Lift “memanas”
Kelompok 1: masih ada yang mau mendapat pukulan?. Kenapa kalian pada rebut dibawah ceritakan kami. (ngomong di lantai 10)
Kelompok 2 mencoba mensterilkan keadaan
Kelompok 2: “sudah.. sudah… sudah…. Inikan sudah jalan”, *termasuk kelompok lima yang sudah mengambil keputusan menunggu lift turun*
Sambung cerita
Suasana tidak bisa di sterilkan oleh kelompok 2, gedung mulai ribut, entah siapa yang mau mengalah demi tujuan awal. Tuduh menuduh, sampai saling menyalahkan kiri kanan (beruntung kalau tidak "kafir mengkafirkan")
Akhirnya, perjalanan mampet ditengah jalan. Saling haling-menghalangi, saling sikut-menyikut. Tak mau mengalah untuk sebuah kemenangan “TUJUAN”, masing-masing keluar dari jalannya dan akhirnya terjadilah pertumpahan darah, yang sampai sekarang ini anak cucu mereka menceritakan kejadian berdarah itu yang juga mewarisi “sifat-sifatnya”.
jangan bertenkar persoalan perbedaan, tidak jadi masalah kalau setiap individu memiliki jalan masing-masing, hanya saja perbedaan pendapat itu jangan sampai berbuah perpecahan, karena yang sesungguhnya Tujuan-lah yang menjadi hakekat utama.
bukan firman Tuhan “Fastabiqul Khaerat” yang disampaikan sesama muslim, tetapi “wa ta’awanu ‘alal birri wat-taqwa, wala ta’awanu ‘alal idzmi wal ‘uduwan”

T U J U A N
saya ulang T U J U A N

Kamis, 26 Juli 2012

assalamu alaikum.... posting kali ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa: jangan berdebat persoalan perbedaan, tidak jadi masalah kalau setiap individu memiliki jalan masing-masing, hanya saja perbedaan pendapat itu jangan sampai berbuah perpecahan, karena yang sesungguhnya tujuanlah yang menjadi hakekat utama.

contoh kasus.. bertengkar karena model pengikat sepatu.. asal sepatunya sudah terikat, persoalan selesai...